Korban Tewas Bus Nahas di Tanjakan Emen Subang Bertambah Jadi 22 Orang

SUBANG - Korban tewas kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, terus bertambah. Kantor berita Karawang Bekasi Ekspres (radarcirebon,com group) melaporkan, data terbaru hingga pukul 21.05, korban tewas mencapai 22 orang. Hal itu disebutkan Sekretaris Dinas Kesehatan Syamsu Riza yang memantau evakuasi jenazah di Ruang Mayat RSUD Ciereng Subang. Sebelumnya, korban yang teridentifikasi tewas sebanyak 13 orang. Syamsu menyebutkan, ada sebanyak 22 orang meninggal dunia. Kemudian 18 orang mengalami luka dan tiga orang dinyatakan selamat. Hingga pukul 20.00 WIB, jenazah yang sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng sebanyak 12 orang. (Baca: Bus Pariwisata Terbalik di Tanjakan Emen Subang, 13 Orang Tewas) \"Di sini (RSUD Ciereng, red) ada 12 orang, di lokasi masih ada tujuh orang. Sekarang akan dibawa ke sini. Sementara yabng luka yang sudah dibawa ke RSUD sebanyak lima orang, yang dirawat di Jalancagak dan Palasari 13 orang, dan yang selamat tiga orang,\" kata Syamsu selepas menerima laporan dari anak buahnya. Identitas korban yang meninggal dunia belum diidentifikasi. Saat ini petugas dari dokpol dan RSUD masih melakukan evakuasi korban . Untuk diketahui, bus pariwisata ini membawa sekitar 43 orang dari Kampung Legoso, Kelurahan Pisangan, Lecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Mereka rencananya hendak ke Maribaya Bandung. Rombongan yang mayoritas perempuan itu berangkat dari Ciputat sekitar pukul 07.00 WIB. Selain bus yang mengalami kecelakaan, ada empat bus lainnya yang membawa rombongan yang sama. Sementara itu, pengemudi motor yang ditabrak bus selamat. Korban yang belum diketahui idntitasnya hanya mengalami luka tertimpa bus. Seperti diketahui, bus pariwisata (Premiun Class) nopol F 7959 AA mengalami kecelakaan maut di Turunan Cicenang Kampung Cicenang Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Sebanyak 13 orang tewas akibat kejadian di lokasi yang dikenal Tanjakan Emen tersebut. (hrn)

Sumber: